Pengapian motor mati atau lemah bisa jadi pulser sudah bermasalah

Cara melakukan pengecek dan Ciri-ciri jika Pulser Pengapian pada motor anda mulai Bermasalah seperti Lemah atau bahkan mati.

Jika Motor kamu sering mati atau mogok masalahnya bisa jadi bagian pulser yang jadi penyebabnya, Seandainya Pulser mati maka sudah pasti mesin kendaraan anda gak bisa hidup atau bahkan mogok. Gejala pulser lemah keluhannya hampir mirip dengan CDI. bila gejalanya belum parah maka mesin masih dapat menyala tetapi tersendat sendat”. Timbulnya bisa diputaran bawah atau di rpm atas.

Cara cek Pulser Pengapian Lemah atau Mati Pada Motor

Sebelum mengganti pulser, maka bisa coba dulu melakukan pengecek pada pulser yaitu dengan cara melepas pulser dan menukar pulser dari motor yang lain, cara ini hanya untuk memastikan saja. Atau bisa juga dengan cara ngecek bagian pulser menggunakan avometer.

caranya juga tidak terlalu rumit yaitu Cukup menempelkan benda besi pada ujung pulser dan coba ditarik kerkali-kali maka ujung dari pulser tersebut akan mengalir listrik, selanjutnya bisa di lihat menggunakan avo meter dengan jarum penunjuk pemakaian pada ohm meter , jika skala x10 atau x100 maka jarum akan menunjukkan nilai dari lilitan pulser , kemudian kita tempelkan besi pada ujung pulser berkali-kali maka akan terlihat jarum ohm meter bergetar tanda adanya aliran listrik yang tersalur dari pulser.

Ciri-ciri Pulser Pengapian Lemah atau Mati Pada Motor

Pulser yang bermasalah gejalanya hampir mirip dengan CDI : bila belum parah maka mesin masih dapat menyala namun seperti tersendat-sendat di RPM atas atau Bisa juga saat RPM Bawah

Bila gulungan didalam pulser putus maka tidak akan ada tegangan listrik yang keluar samasekali, bahkan mesin tidak akan hidup karena CDI tidak mendapat perintah waktu untuk memeecikan api